TEMU RAMAH HMI
DENGAN HARIAN SINGGALANG
Oleh; Mayonal Putra
HMI CABANG PADANG yang diketuai oleh Andri caniago mendatangi pimpinan umum Harian Independen Singgalang, H.Basril Djabar, senin (5/10) sekitar pukul 17.00 sore WIB. Dengan maksud temu ramah. Temu ramah dengan instansi terkait seperti ini merupakan salah satu program semester 1 (satu) kepengurusan Andri Caniago. Sebenarnya HMI Cabang Padang sudah pernah mendatangi beberapa instansi pemerintahan untuk bertemu ramah, seperti di awal kepengurusan Andri Caniago melalui program bidang Partisipasi Pembangunan Daerah (PPD) mendatangi rumah dinas Wali Kota Padang untuk beraudiensi, serta beberapa instansi swasta lainnya. Temu ramah dengan instansi baik pemerintahan maupun swasta merupakani sebuah program yang bermanfaat untuk perkembangan organisasi. Karena, selain bisa memperkenalkan organisasi lebih mendalam bisa juga menjalin hubungan kerja selagi tidak merugikan, dan tidak pula ada kepentingan golongan. HMI masih teguh dengan sifat independensinya. Setelah ini masih ada bidang PPD menargetkan ke instansi lainnya, serta ormas dan OKP.
Pengurus HMI cabang padang periode 2010-2011 ini menyadari sepenuhnya bahwa mereka adalah representasi dari 2900 orang anggota yang tersebar di seluruh perguruan tinggi baik negeri maupun swasta di kota Padang ini. Diantaranya anggota berada di IAIN IB, UNP, UNAND, STKIP PGRI SUMBAR, UPI YPTK, UBH, ITP, UNES, BAITURRAHMAH, ATIP, dan beberpa di perguuan tinggi kesehatan di kota Padang.
Kunjungan HMI Cabang Padang di sambut hangat oleh Pimpinan Umum Harian Independen Singgalang, H.Basril Djabar di ruang kerjanya. HMI yang di wakili oleh empat orang pengurus dan dua orang anggota yaitu Andri Caniago sebagai ketua umum, Fuad Nari sebagai kabid PA, Mayonal Putra sebagai kabid PAO, reno Fernandes sebagai kabid PPD, serta Revi Masta Dasta dan Epaldi mantan kabid PPD HMI Cabang Padang. H.Basril Djabar kelihatan senang sekali dengan kunjungan itu. Sehingga di awal pengurus HMI masuk, H.Basril Djabar mengatakan harapannya agar generasi muda selalu peduli dengan sekitarnya dan suka diskusi.
Setelah perkenalan dari masing-masing pengurus HMI, pembicaraan pun di mulai. Pertemuan ini membahas dua topik saja. Pertama, diskusi tentang generasi muda dan manfaat membaca, kedua tentang sosialisasi program HMI cabang padang periode 2010-2011. Pembicaraan pertama mengesankan kalau secara umum generasi muda Indonesia dalam konteks kekinian tidak lagi cinta membaca. Karena menurut H.Basril Djabar, TV dengan bermacam tayangannya, serta elektronik yang memudahkan kerja manusia mampu menarik perhatian generasi muda. Sehingga sudah menjadi kebiasaan dalam hidupnya untuk melakukan hal-hal yang instan dalam rangka mencapai kepuasan individu. Sedangkan buku-buku bacaan dipinggirkan, apalagi surat kabar hari ini. Imbuhnya sambil terkekeh-kekeh karena semangat. Kemudian beliau juga mendorong generasi muda agar gemar menulis. “Singgalang sangat menghargai penulis-penulis muda yang produktif”, begitu imbuhnya. HMI terpancing dengan pandangan H.basril Djabar itu, dan mereka juga mengeluarkan beberapa pandangannya terhadap generasi muda dalam konteks kekinian. Hasilnya hampir sama, jauh lebih sedikit mahasiswa yang suka membaca dan menulis dibandingkan dengan mahasiswa yang hobi menonton dan gemar meng-kopi paste. Pimpinan Umum H. Basril Djabar, pada pertemuan itu memuji pengurus HMI yang masih berpandangan jauh kedepan demi masa depan yang cemerlang. Kata beliau, “anak-anak HMI tidak ada yang bodoh, jika pun bodoh, itu hanya bentuknya, namun akalnya tak pernah hilang, hahahahaha, saya bangga dengan adek-adek HMI”.
Pertemuan ini, H.basril Djabar selaku Pimpinan Umum Harian Independen Singgalang, membuka diri untuk HMI Cabang Padang melakukan diskusi bulanan di ruang diskusi Harian Singgalang. HMI Cabang Padang merespon baik tawaran itu. HMI cabang padang juga mengatakan program terdekatnya, yaitu mengadakan Intermediate Training Tingkat Nasional. Latihan ini diadakan pada tanggal 23 bulan ini. HMI meminta H.Basril Djabar sebagai salah satu pemateri dalam kegiatan itu nantinya. Sekaligus, Insyaallah akan diadakan kunjungan dan temu banding peserta training ke Harian Singgalang pada hari terakhir training nantinya. Paling tidak memperkenalkan kerja di surat kabar kepada peserta. Mendengar paparan itu, H. Basril Djabar sangat gembira, beliau langsung mengatakan kesediaannya. Pembicaraan ini berakhir pada pukul 18.10 WIB. Pembicaraan itu sangat mengesankan walau di luar hujan sangat deras.
(di muat di Harian Singgalang, 10/10/2010 )
Posting Komentar